7 Cara Dapat Backlink dari Guest Post Berkualitas

Ilustrasi laptop dengan logo backlink glowing, thumbnail artikel 7 cara dapat backlink guest post berkualitas


Gendies.com - Kalau kamu sudah lama berkecimpung di dunia blogging atau SEO, pasti tahu kalau backlink itu ibarat bahan bakar utama yang bikin website bisa melesat lebih kencang di hasil pencarian Google. Nah, salah satu cara yang sering kami pakai untuk mendapatkan backlink berkualitas adalah lewat guest post. Tapi tentu saja, guest post bukan sekadar “nulis artikel di blog orang lain” lalu berharap trafik langsung meledak. Ada strategi, ada pendekatan, dan ada trik supaya hasilnya benar-benar terasa.

Di artikel ini, kami ingin berbagi pengalaman sekaligus tips praktis tentang 7 cara dapat backlink dari guest post berkualitas. Semuanya kami rangkai dengan gaya santai, seolah lagi ngobrol dengan kamu. Jadi, mari kita kupas satu per satu.

{getToc} $title={Daftar Isi} $count={Boolean} $expanded={Boolean}

Kenapa Guest Post Jadi Jalan Pintas Backlink yang Efektif

Ilustrasi handshake di atas laptop dengan logo backlink, menjelaskan manfaat guest post untuk backlink SEO


Banyak yang bilang guest post itu sudah basi. Padahal, kenyataannya masih sangat relevan. Dengan guest post, kamu bukan cuma dapat backlink, tapi juga membangun personal branding, menambah audiens baru, dan meningkatkan trust.

Bayangkan seperti kamu diajak nongkrong di warung kopi favorit orang lain. Kamu bawa cerita seru, bikin semua orang di sana tertarik, lalu mereka penasaran dan ingin main ke tempat kamu juga. Nah, begitulah guest post bekerja: kamu hadir di “rumah orang” dengan konten yang memberi manfaat, lalu menarik mereka untuk kenalan lebih jauh dengan websitemu.

Kalau sudah paham kenapanya, sekarang kita bisa lebih fokus ke bagaimananya. Yuk, kita lanjut ke pembahasan pertama.

1. Pilih Website yang Relevan dengan Niche Kamu

Ilustrasi kaca pembesar mencari website relevan dengan niche, strategi guest post backlink berkualitas


Salah satu kesalahan paling sering dilakukan adalah asal kirim guest post ke blog apa saja. Padahal, backlink paling bernilai itu datang dari website yang relevan dengan niche kamu.

Kenapa relevansi penting?

Google menilai keterkaitan topik antara website pemberi backlink dan penerima backlink. Misalnya, kamu punya blog tentang kesehatan, lalu dapat backlink dari website finansial—apakah berguna? Bisa jadi, tapi nilainya tidak sekuat kalau backlink itu datang dari website kesehatan juga.

Cara menemukan website relevan

Kami biasanya pakai dua cara. Pertama, searching manual di Google dengan kata kunci seperti “write for us + [niche]” atau “guest post + [topik]”. Kedua, lewat tools seperti Ahrefs atau SEMrush untuk melihat di mana kompetitor kita sering menulis guest post.

Tips tambahan

Kalau kamu ragu, lihat dulu konten yang mereka publish. Kalau gaya dan audiensnya mirip dengan target pembacamu, berarti itu tempat yang tepat untuk menanam backlink.

Makin relevan website tujuan, makin besar juga dampak backlink yang kamu dapat. Nah, kalau sudah tahu harus menulis di mana, langkah berikutnya adalah membangun koneksi dengan pemilik situs.

Baca Juga: 7 Setting Wajib di Blogger Agar Artikel Cepat Terindeks Google

2. Bangun Relasi Sebelum Mengajukan Guest Post

Ilustrasi menjaga hubungan setelah guest post untuk membangun backlink jangka panjang


Bayangkan kalau kamu tiba-tiba datang ke rumah orang, minta numpang bicara di ruang tamunya. Pasti canggung kan? Sama halnya dengan guest post. Jangan buru-buru kirim pitch tanpa kenalan dulu.

Mulai dari interaksi kecil

Cara paling sederhana adalah dengan sering komentar di artikel mereka, atau share tulisan mereka di media sosial. Biar mereka merasa kamu benar-benar peduli, bukan sekadar “nebeng backlink”.

Kirim email personal

Saat menghubungi pemilik situs, jangan gunakan template pasaran. Sebutkan nama mereka, ceritakan artikel yang kamu suka, lalu baru tawarkan ide guest post.

Pengalaman kami

Kami pernah mengirim pitch ke sebuah blog besar di niche teknologi. Karena sebelumnya sudah beberapa kali ngobrol via Twitter, mereka langsung terbuka. Hasilnya? Artikel guest post kami tayang, backlink dofollow, dan trafik naik signifikan.

Relasi yang baik membuka pintu lebih lebar untuk guest post berkualitas. Setelah relasi terjalin, tantangan berikutnya adalah menulis artikel yang benar-benar bernilai.

Baca Juga: Cara Pakai AI Buat Riset Keyword Blogger dalam 10 Menit

3. Tulis Konten yang Lebih Bagus dari Artikel Mereka

Ilustrasi menulis artikel berkualitas untuk guest post dengan backlink natural


Jangan salah, pemilik blog bukan hanya peduli soal backlink untuk kamu. Mereka ingin artikel guest post memperkaya konten mereka. Jadi, kalau kamu menulis seadanya, kemungkinan besar ditolak.

Cara menulis konten berkualitas

  • Riset lebih dalam daripada artikel yang sudah ada.
  • Sertakan data, studi kasus, atau pengalaman pribadi.
  • Buat tulisan dengan struktur jelas, mudah dibaca, dan punya value nyata.


Analogi sederhana

Ibarat kamu tamu yang datang ke rumah orang, jangan cuma duduk diam. Bawalah sesuatu yang membuat tuan rumah senang, misalnya cerita lucu, hadiah kecil, atau obrolan seru. Itu yang bikin mereka merasa kehadiranmu berharga.

Dengan konten berkualitas, peluang artikel guest post-mu diterima lebih besar. Nah, kalau sudah diterima, jangan lupa pikirkan penempatan backlink secara strategis.

4. Tempatkan Backlink Secara Natural

Ilustrasi backlink natural dalam artikel guest post dengan teks terhubung


Banyak penulis pemula yang langsung menjejalkan backlink ke homepage dengan anchor text berlebihan. Hasilnya? Kelihatan memaksa, bahkan bisa bikin artikel ditolak.

Cara penempatan yang tepat

  • Letakkan backlink di kalimat yang benar-benar relevan.
  • Jangan terlalu sering, cukup 1–2 backlink.
  • Gunakan variasi anchor text yang natural.


Contoh baik

Kalau kamu nulis tentang strategi SEO, lalu menyebut “riset keyword” dan link ke artikel blogmu tentang itu, hasilnya terasa mulus.

Contoh buruk

Menulis kalimat “Website terbaik adalah [namadomain.com]” jelas akan bikin pemilik situs curiga.

Backlink yang ditempatkan natural akan memberi nilai lebih, baik untuk SEO maupun pengalaman pembaca. Setelah backlink sudah aman, jangan lupa pikirkan keberlanjutan jangka panjangnya.

Baca Juga: 5 Jenis Artikel Blog yang Gampang Viral di 2025

5. Jaga Hubungan Setelah Artikel Terbit

Ilustrasi menjaga hubungan setelah guest post untuk membangun backlink jangka panjang


Banyak orang berhenti sampai artikel guest post mereka tayang. Padahal, justru setelah itu kesempatan lebih besar terbuka.

Follow up dengan pemilik situs

Ucapkan terima kasih, share artikel mereka di media sosialmu, bahkan ajak kolaborasi di kesempatan lain.

Manfaat jangka panjang

Kami punya beberapa blog partner yang sudah lebih dari tiga kali menerima artikel kami. Itu terjadi karena kami tidak hanya datang sekali, tapi terus menjalin hubungan.

Efek domino

Kalau kamu dikenal sebagai kontributor yang ramah dan konsisten, mereka akan merekomendasikanmu ke jaringan mereka. Alhasil, backlink berkualitas makin banyak berdatangan.

Setelah menjaga hubungan, ada baiknya kamu juga mengukur hasil dari guest post tersebut.

6. Analisis Dampak Backlink dari Guest Post

Ilustrasi menganalisis dampak backlink guest post dengan grafik dan laptop

Apa gunanya dapat backlink banyak kalau tidak tahu efeknya? Makanya, penting buat kamu melakukan evaluasi.

Tools yang bisa dipakai

  • Google Analytics untuk melihat trafik referral.
  • Ahrefs atau SEMrush untuk cek kualitas backlink.
  • Google Search Console untuk pantau peringkat keyword.


Pengalaman nyata

Kami pernah menulis guest post di dua blog berbeda: satu dengan DA tinggi, satu lagi DA menengah tapi audiensnya lebih engaged. Ternyata trafik dari blog kedua justru lebih banyak masuk. Dari situ kami belajar, kualitas audiens kadang lebih penting daripada angka DA.

Pentingnya evaluasi

Dengan analisis rutin, kamu bisa tahu guest post mana yang paling efektif. Jadi, ke depan bisa lebih fokus ke platform yang benar-benar membawa hasil.

Nah, kalau sudah tahu dampaknya, jangan berhenti di situ. Ada cara tambahan untuk memperkuat backlink yang sudah kamu dapat.

7. Maksimalkan Guest Post dengan Konten Pendukung

Ilustrasi memaksimalkan guest post dengan konten pendukung dan backlink terhubung


Guest post bukan satu-satunya senjata. Kamu bisa memperkuat efeknya dengan membuat konten pendukung di website sendiri.

Cara memaksimalkan

  • Buat artikel lanjutan yang relevan dengan guest post.
  • Internal linking ke halaman lain di blogmu.
  • Promosikan artikel guest post di media sosial.


Efek sinergi

Bayangkan guest post itu seperti pintu masuk. Kalau setelah masuk, pengunjung menemukan banyak ruangan menarik di rumahmu, mereka pasti betah berlama-lama. Inilah yang bikin trafik meningkat dan reputasi website makin kokoh.

Pengalaman

Saat kami menulis guest post tentang “cara riset keyword”, kami juga menyiapkan artikel lanjutan di blog sendiri tentang “tools riset keyword terbaik”. Hasilnya, pengunjung yang datang dari guest post langsung lanjut baca artikel di website kami.

Dengan strategi ini, efek guest post jadi berlipat ganda.

Kesimpulan

Guest post masih jadi salah satu cara paling efektif untuk mendapatkan backlink berkualitas. Tapi kuncinya bukan sekadar “nulis lalu dapat link”. Ada proses memilih website yang tepat, membangun relasi, menulis konten bernilai, menempatkan backlink secara natural, menjaga hubungan, menganalisis dampak, hingga memaksimalkan dengan konten pendukung.

Kalau kamu jalankan ketujuh langkah ini, hasilnya bukan hanya backlink, tapi juga brand yang lebih kuat dan trafik yang lebih konsisten. Jadi, jangan ragu buat mulai mencoba dari sekarang.

Previous Post Next Post