Gendies.com - Bayangkan kamu sedang bersantai di sore hari, memegang segelas minuman segar, dan tiba-tiba terlintas ide, “Kalau foto ini aku upload ke Shutterstock, kira-kira laku nggak ya?” Pertanyaan semacam itu sering muncul, apalagi buat kamu yang ingin serius menekuni dunia microstock. Nah, di artikel ini, kami akan berbagi pengalaman sekaligus mengulik 7 ide foto minuman yang paling laku di Shutterstock.
Kami nggak cuma bahas jenis minumannya, tapi juga gaya foto, detail kecil yang sering luput, sampai trik sederhana biar foto kamu lebih menarik. Jadi, anggap aja ini obrolan santai dari kami buat kamu yang ingin foto minumanmu nggak cuma cantik di feed Instagram, tapi juga bisa jadi sumber cuan.
1. Foto Kopi: Dari Hitam Pekat sampai Latte Art
Siapa sih yang nggak kenal kopi? Dari pagi sampai malam, kopi selalu punya tempat spesial di hati banyak orang. Bahkan buat sebagian orang, hari belum benar-benar dimulai sebelum ada secangkir kopi di meja. Itu sebabnya, foto kopi di Shutterstock hampir selalu punya pasar yang stabil. Entah untuk kebutuhan artikel kesehatan, promosi kafe, sampai iklan produk, kopi bisa masuk ke banyak tema.
Kopi Hitam Minimalis
Bayangkan sebuah gelas bening berisi kopi hitam pekat, diletakkan di atas meja kayu dengan cahaya matahari pagi yang masuk dari jendela. Sederhana, tapi aura fotonya kuat banget. Banyak klien suka jenis foto seperti ini karena fleksibel: bisa dipakai untuk menggambarkan suasana kerja, fokus, produktivitas, bahkan kesendirian yang penuh makna.
Menariknya, foto kopi hitam sering jadi pilihan utama untuk desain yang butuh kesan maskulin atau serius. Jadi, kalau kamu mau ambil stok gambar kopi hitam, pastikan suasananya clean, tanpa terlalu banyak properti yang mengganggu.
Latte Art Aesthetic
Kalau kopi hitam memberi kesan tegas, latte art justru sebaliknya: lembut, hangat, dan penuh estetika. Cangkir cappuccino dengan latte art berbentuk hati, bunga, atau bahkan desain yang lebih rumit, sering banget dipakai untuk konten lifestyle modern. Artikel tentang “me time”, nongkrong di kafe, atau tren gaya hidup urban biasanya butuh visual semacam ini.
Bayangkan suasana kafe kecil dengan meja marmer, cangkir putih berisi cappuccino, dan di atas permukaannya ada latte art berbentuk daun. Foto sederhana itu bisa bercerita banyak—tentang relaksasi, tentang pertemuan santai, atau sekadar jeda dari rutinitas.
Tips Tambahan
Salah satu kesalahan umum fotografer pemula saat memotret kopi adalah terlalu banyak mengandalkan editan. Padahal, kopi paling cantik kalau ditangkap apa adanya. Cahaya alami dari jendela, misalnya, sudah cukup untuk menonjolkan tekstur busa atau kilau kopi hitam di gelas. Triknya, posisikan kopi di dekat jendela dengan cahaya samping atau cahaya miring 45 derajat, lalu biarkan bayangan tipis menambah kedalaman visual.
Selain itu, jangan lupa perhatikan detail kecil: noda kopi di sisi cangkir atau tetesan yang tercecer di meja sering jadi alasan foto ditolak di Shutterstock. Kalau kamu bisa menjaga kebersihan frame, foto akan terlihat lebih profesional.
Kopi memang punya bahasa universal. Mau diambil dari sudut sederhana atau dibuat estetik dengan latte art, keduanya tetap bisa bercerita. Dan yang lebih menarik lagi, kopi selalu relevan: dari generasi tua sampai anak muda, semua bisa terhubung dengan secangkir kopi.
Kalau kopi lebih identik dengan energi dan kehangatan suasana kerja, minuman berikutnya justru membawa nuansa yang lebih lembut dan menenangkan: teh.
2. Foto Teh: Hangat, Menenangkan, dan Natural
Kalau kopi sering dihubungkan dengan energi, fokus, dan semangat, teh justru punya citra yang sedikit berbeda. Teh lebih identik dengan ketenangan, kesehatan, dan ritual sederhana yang bikin pikiran terasa rileks. Itulah kenapa foto teh juga jadi salah satu kategori yang stabil di Shutterstock—karena bisa dipakai untuk banyak kebutuhan, mulai dari konten kesehatan, wellness, hingga lifestyle santai.
Teh Panas dengan Asap Tipis
Pernah nggak kamu memperhatikan secangkir teh panas di pagi hari? Ada asap tipis yang naik perlahan, seperti membawa suasana tenang ke dalam ruangan. Foto seperti ini punya kekuatan visual yang luar biasa. Banyak klien memakainya untuk menggambarkan momen relaksasi, artikel tentang mindfulness, atau sekadar rutinitas pagi yang sehat.
Untuk menangkap asap tipis itu memang butuh kesabaran. Biasanya cahaya dari samping dengan background gelap akan membuat asap lebih jelas. Dan percayalah, detail kecil seperti itu bisa membuat foto sederhana naik level dan lebih “bercerita”.
Teh Herbal dengan Daun Segar
Selain teh hitam atau teh hijau klasik, ada juga teh herbal yang semakin populer. Teh dengan campuran daun mint segar, irisan lemon, atau bunga kering bisa memberi variasi visual yang lebih kaya. Warna hijau, kuning, dan ungu dari bahan alami ini menambah daya tarik visual dan langsung menarik mata.
Bayangkan segelas teh bening dengan daun mint segar di dalamnya, diletakkan di atas meja kayu dengan pencahayaan alami. Sederhana, tapi cocok banget untuk artikel tentang gaya hidup sehat, pola makan alami, hingga promosi spa atau yoga studio.
Tips Tambahan
Kalau ingin foto teh terlihat natural, jangan berlebihan dengan properti. Satu teko kaca, cangkir bening, dan mungkin sedikit potongan lemon di sampingnya sudah cukup. Fokusnya ada pada warna minuman dan nuansa hangat yang muncul.
Untuk komposisi, kamu bisa coba flat lay dengan teh dan bahan-bahan pendukung seperti madu, jahe, atau rempah lain. Foto semacam ini sangat dicari karena versatile: bisa dipakai untuk konten resep, kesehatan, atau inspirasi gaya hidup alami.
Teh memang membawa nuansa damai. Dari secangkir teh panas dengan asap tipis sampai teh herbal penuh warna, semuanya bisa bercerita tentang relaksasi dan kesehatan. Dan menariknya, teh sering dianggap minuman universal—di setiap budaya, selalu ada cara khusus menyajikan teh.
Kalau teh menghadirkan suasana hangat dan menenangkan, berbeda lagi dengan minuman berikutnya yang justru penuh warna, segar, dan langsung bikin mata berbinar: jus buah.
3. Foto Jus Buah: Warna-Warni yang Menggoda
Baca Juga: 7 Rahasia Foto Makanan yang Laris di Microstock
Kalau kopi terasa kuat dan teh membawa ketenangan, jus buah hadir dengan energi berbeda: segar, cerah, dan penuh warna. Jus sering dipakai untuk melambangkan kesehatan, gaya hidup aktif, atau semangat baru. Itulah kenapa foto jus buah di Shutterstock juga punya pasar yang besar, apalagi tren healthy lifestyle makin populer dari tahun ke tahun.
Jus Jeruk Segar
Jus jeruk itu ibarat “ikon” dari kategori jus. Warna oranye cerahnya langsung memancarkan kesan segar dan penuh vitamin. Bayangkan segelas jus jeruk dingin dengan potongan buah jeruk di sampingnya, diletakkan di atas meja putih bersih. Foto sederhana ini bisa dipakai untuk iklan produk kesehatan, artikel pola makan, bahkan promosi restoran.
Selain itu, jus jeruk juga mudah divariasikan. Kamu bisa tambahkan es batu, irisan jeruk tipis di bibir gelas, atau background summer vibes seperti kain linen putih. Semua itu akan menambah kesan fresh dan natural.
Smoothie Bowl atau Jus Campuran
Kalau mau sesuatu yang lebih modern dan colorful, smoothie bowl atau jus campuran buah bisa jadi pilihan. Bayangkan warna ungu dari blueberry bercampur dengan merah stroberi dan kuning mangga—kombinasi kontras yang langsung memikat mata.
Jenis foto seperti ini biasanya laris dipakai untuk konten diet sehat, vegan lifestyle, atau promosi produk makanan organik. Semakin berwarna dan natural tampilannya, semakin besar kemungkinan fotomu dicari.
Tips Tambahan
Salah satu trik penting saat memotret jus adalah menjaga kebersihan gelas. Jangan sampai ada bekas sidik jari, noda cairan, atau tetesan jus di bagian luar gelas. Detail kecil ini sering banget bikin foto terlihat “kurang rapi” dan akhirnya ditolak oleh Shutterstock.
Untuk pencahayaan, cahaya alami masih jadi juara. Biarkan warna buah tampil seutuhnya tanpa terlalu banyak filter. Kalau perlu, tambahkan sedikit properti seperti sedotan bambu atau daun mint untuk memberi kesan eco-friendly.
4. Foto Minuman Boba: Trendy dan Fun
Kalau kopi dan teh sudah jadi minuman klasik yang timeless, boba hadir sebagai ikon minuman kekinian. Sejak pertama kali populer di Asia, boba dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dan jadi tren yang nggak ada matinya. Dari kafe kecil sampai brand besar, hampir semua punya menu boba. Jadi wajar kalau foto minuman boba di Shutterstock juga punya pasar yang sangat ramai.
Boba Milk Tea
Boba klasik alias milk tea dengan bubble hitam di dasar gelas adalah yang paling banyak dicari. Klien suka banget dengan foto ini karena bisa dipakai untuk promosi kafe, artikel kuliner, atau bahkan iklan franchise. Coba bayangkan: gelas plastik tinggi berisi milk tea creamy, dengan lapisan bubble yang jelas terlihat di bagian bawah, plus sedotan besar warna cerah. Foto seperti ini langsung terasa hidup dan kekinian.
Selain gelas plastik, boba juga bisa difoto dalam gelas kaca supaya terlihat lebih elegan. Kadang, klien lebih suka tampilan premium untuk dipakai di branding tertentu. Jadi variasi wadah juga penting buat memperluas peluang fotomu dibeli.
Variasi Topping yang Menggoda
Salah satu daya tarik boba adalah kreativitas topping. Ada yang pakai foam lembut, cream cheese, pudding, hingga potongan buah. Nah, variasi topping ini justru bikin foto makin menarik karena menambah tekstur dan warna. Klien suka foto dengan banyak opsi topping karena bisa dipakai untuk konten “variasi menu” atau ide bisnis minuman.
Misalnya, segelas boba dengan lapisan cream cheese di atas, bubble hitam di bawah, dan taburan matcha powder tipis di permukaannya. Foto itu bukan sekadar minuman—tapi cerita tentang tren, eksperimen, dan gaya hidup anak muda.
Tips Tambahan
Kalau kamu ingin memotret boba, coba gunakan angle flat lay (dari atas) untuk menonjolkan detail bubble dan topping. Angle ini sering dipakai di iklan dan menu restoran karena bisa menampilkan isi gelas dengan jelas.
Selain itu, jangan takut bermain dengan properti yang fun. Misalnya sedotan warna-warni, background pastel, atau meja marmer putih. Semua itu bisa memperkuat kesan playful dan kekinian yang memang jadi identitas boba.
Boba memang lebih dari sekadar minuman—ia adalah simbol tren, kebersamaan, dan gaya hidup anak muda. Nggak heran foto boba selalu dicari, apalagi untuk konten media sosial, blog kuliner, sampai branding kafe.
Kalau boba penuh warna dan identik dengan tren anak muda, berikutnya kita geser ke minuman yang lebih “universal” untuk suasana santai dan musim panas: soda dan mocktail.
5. Foto Es Soda dan Mocktail: Segar dan Menggoda
Baca Juga: 5 Rahasia Foto Cepat Laku di Shutterstock
Kalau boba identik dengan anak muda dan tren kekinian, soda dan mocktail lebih universal. Minuman ini sering dipakai untuk melambangkan kesegaran, suasana santai, dan momen berkumpul. Bedanya, soda punya citra yang lebih ringan dan fun, sementara mocktail hadir dengan kesan lebih elegan tapi tetap ramah buat semua orang (karena non-alkohol). Itu sebabnya foto es soda dan mocktail di Shutterstock jadi favorit banyak klien, mulai dari brand minuman, restoran, hingga artikel tentang gaya hidup.
Es Lemon Soda yang Menyegarkan
Coba bayangkan segelas tinggi berisi soda dingin, penuh es batu, dengan irisan lemon segar menempel di pinggir gelas. Gelembung-gelembung soda naik ke permukaan, menciptakan kesan segar yang langsung bikin haus. Foto seperti ini biasanya dipakai untuk promosi musim panas, iklan restoran cepat saji, hingga artikel tips kesehatan tentang hidrasi.
Kunci foto soda ada di timing. Gelembung-gelembung karbonasi hanya bertahan sebentar setelah menuang soda, jadi momen itu harus ditangkap dengan cepat. Banyak fotografer menggunakan background gelap agar gelembung lebih menonjol.
Mocktail Warna-Warni
Kalau soda lebih simpel, mocktail justru penuh warna dan variasi. Bayangkan segelas mocktail dengan lapisan sirup merah di bawah, soda bening di tengah, dan busa putih di atasnya. Ditambah garnish potongan buah segar, daun mint, atau bahkan payung kecil ala minuman pantai. Foto seperti ini selalu berhasil memberi nuansa liburan, pesta, atau santai di tepi kolam renang.
Mocktail sering jadi pilihan visual untuk konten gaya hidup modern, artikel pariwisata, hingga branding hotel. Klien suka karena mocktail bisa tampil fancy tanpa membawa kesan “dewasa” seperti minuman beralkohol.
Tips Tambahan
Untuk memotret soda atau mocktail, pencahayaan sangat penting. Gunakan cahaya dari samping untuk menonjolkan transparansi cairan dan detail es batu. Kalau mau lebih dramatis, letakkan lampu kecil di belakang gelas agar minuman tampak “bercahaya”.
Jangan lupa mainkan warna background. Warna netral seperti putih atau abu-abu bagus untuk menonjolkan warna minuman, sementara warna cerah bisa dipakai untuk memberi nuansa fun.
6. Foto Air Mineral: Simpel Tapi Dicari
Kalau kamu pikir hanya minuman berwarna-warni yang laku di Shutterstock, coba pikir lagi. Justru air mineral—minuman paling sederhana yang sering kita anggap sepele—punya pasar yang luar biasa besar. Kenapa? Karena air mineral adalah simbol universal dari kesegaran, kesehatan, dan kesederhanaan. Banyak klien, mulai dari brand kesehatan, blog gaya hidup, sampai perusahaan air kemasan, selalu mencari visual air mineral yang clean dan profesional.
Botol Air dengan Kondensasi
Salah satu foto air mineral yang paling sering laku adalah botol plastik atau botol kaca dengan embun di permukaannya. Kondensasi kecil itu memberi kesan segar, seolah-olah botol baru saja diambil dari kulkas. Foto semacam ini sering dipakai untuk iklan produk minuman, artikel olahraga, hingga konten kesehatan yang membahas pentingnya hidrasi.
Untuk hasil maksimal, biasanya fotografer menyemprotkan sedikit air dingin bercampur gliserin ke botol agar embun terlihat tahan lama. Trik sederhana ini bisa bikin foto terlihat jauh lebih profesional.
Gelas Air di Meja Kerja
Selain botol, foto segelas air putih di meja kerja juga sangat diminati. Kesannya simpel banget, tapi sering dipakai untuk artikel tentang produktivitas, kesehatan kerja, atau tips gaya hidup sehat. Bayangkan ada laptop terbuka, buku catatan, dan segelas air putih di sampingnya—visual itu langsung mengomunikasikan pesan “jaga hidrasi biar tetap fokus”.
Variasi lain yang laris adalah gelas air di samping kasur atau di meja samping tempat tidur. Foto ini sering dipakai untuk artikel tentang rutinitas sehat, misalnya kebiasaan minum air putih sebelum tidur atau setelah bangun pagi.
Tips Tambahan
Memotret air mineral memang tricky karena warnanya bening. Salah pencahayaan sedikit saja, foto bisa terlihat flat atau membosankan. Triknya adalah gunakan cahaya samping untuk menonjolkan refleksi pada gelas atau botol. Tambahkan background netral agar fokus tetap ke minuman.
Dan yang terpenting: kebersihan. Pastikan botol atau gelas benar-benar bebas noda, sidik jari, atau debu kecil. Detail sekecil ini bisa jadi pembeda antara foto yang terlihat amatir dan foto yang tampak profesional.
Air mineral mungkin sederhana, tapi justru di situlah kekuatannya. Satu gelas air bisa punya makna yang luas: kesehatan, kesegaran, kehidupan, bahkan spiritualitas. Jadi jangan remehkan foto air putih—kadang yang paling simpel justru yang paling dicari.
Kalau air mineral menonjolkan kesederhanaan, bagian terakhir kita akan bahas minuman yang kontras: penuh karakter, elegan, dan sering jadi simbol perayaan. Yup, Infused Water dan Minuman Sehat Modern.
7. Foto Infused Water dan Minuman Sehat Modern: Fresh dan Instagramable
Baca Juga: 7 Foto Makanan Indonesia Paling Laku di Shutterstock
Tren hidup sehat belakangan ini semakin naik daun, dan salah satu visual yang paling sering dipakai adalah infused water atau minuman berbahan dasar alami. Dibanding minuman beralkohol, foto-foto infused water jauh lebih universal, bisa dipakai untuk artikel kesehatan, promosi diet, bahkan branding hotel dan spa.
Infused Water Warna-Warni
Bayangkan toples kaca besar berisi air dengan irisan lemon, stroberi, dan daun mint segar di dalamnya. Warna-warna cerah dari buah langsung memberi kesan menyegarkan. Foto ini sering dipakai untuk konten tentang detox, gaya hidup sehat, atau sekadar tips sederhana menjaga pola minum.
Lebih menarik lagi kalau kamu variasikan dengan buah lain: misalnya jeruk, timun, blueberry, atau kiwi. Semakin beragam warnanya, semakin eye-catching hasilnya.
Matcha dan Green Smoothie
Selain infused water, minuman hijau seperti matcha latte atau green smoothie juga termasuk kategori laris. Warna hijau alami memberi kesan sehat, segar, dan energik. Klien suka foto ini untuk artikel kesehatan, vegan lifestyle, atau promosi café dengan konsep natural.
Bayangkan segelas smoothie hijau kental dengan taburan chia seed di atasnya, diletakkan di meja kayu dengan cahaya alami. Simpel, tapi langsung mencerminkan gaya hidup sehat masa kini.
Tips Tambahan
Kalau kamu memotret infused water, gunakan wadah bening (kaca) agar buah-buahan terlihat jelas. Tambahkan es batu untuk memberi kesan dingin dan segar. Untuk green smoothie, jangan ragu bermain dengan garnish sederhana seperti potongan buah atau dedaunan segar agar visualnya lebih hidup.
Kesimpulan
Kalau kita tarik benang merah dari semua pembahasan di atas, ada satu hal yang jelas: foto minuman itu nggak pernah kehilangan peminat di Shutterstock. Dari kopi yang pekat, teh yang menenangkan, jus buah penuh warna, boba yang kekinian, soda dan mocktail yang segar, air mineral yang simpel tapi powerful, sampai infused water dan green smoothie yang sehat—semuanya punya pasar dan cerita masing-masing.
Intinya, kamu nggak perlu selalu cari konsep rumit untuk bisa bersaing di dunia stock photo. Justru yang sederhana, kalau dieksekusi dengan rapi dan natural, sering kali lebih dicari. Fokuslah pada detail kecil: pencahayaan alami, kebersihan gelas atau botol, komposisi yang nggak berlebihan, serta nuansa yang terasa nyata.
Bayangkan setiap gelas minuman yang kamu foto itu bukan cuma cairan biasa, tapi sebuah simbol. Kopi bisa jadi lambang produktivitas, teh identik dengan ketenangan, jus buah melambangkan energi, boba penuh tren dan gaya hidup, soda dan mocktail menyalurkan keceriaan, air mineral bicara tentang kesederhanaan, sementara infused water bercerita soal kesehatan dan kesegaran alami. Semua punya nilai jual kalau kamu bisa menangkap momen dan suasananya.
Jadi, kalau kamera sudah siap dan ide sudah ada di kepala, tinggal kamu tentukan: mau mulai dari mana? Bisa jadi dari secangkir kopi di meja rumahmu, segelas air bening di samping laptop, atau buah segar di kulkas yang diracik jadi jus warna-warni. Siapa tahu, foto sederhana itu justru jadi karya yang laris diunduh dan membawa cuan buat kamu di Shutterstock.
